Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Seleksi CPNS - Jadwal CPNS 2021 dan PPPK 2021 akan segera diumumkan. Rencana awalnya, pendaftaran CPNS 2021 dibuka pada April-Mei. Sambil menunggu pengumuman CPNS 2021, sebaiknya kamu melakukan persiapan agar suatu saat tidak gagal di tahap seleksi.

Pembentukan CPNS / PPPK 2021 akan diumumkan oleh pemerintah melalui pengumuman yang terjadwal pada Maret. Ada tidaknya formasi lulusan dari SMA, SMK, S1 dan lain sebagainya bisa terlihat saat pengumuman hasil Seleksi CPNS nanti. Begitu pula soal kepastian kapan CPNS / PPPK 2021, pemerintah akan memperbaruinya melalui KemenpanRB dari waktu ke waktu.
Bagi yang sedang menunggu pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, perhatikan juga beberapa hal yang bisa menjadi penyebab gagalnya tes administrasi. Tahap tes paling awal untuk CPNS 2021 sebelum menginjak SKD dan SKB adalah tahap pemeriksaan administrasi berkas.
Baca Juga: Guru Honorer Berkesempatan Mengikuti Seleksi CPNS
Jadi ternyata penyebab kegagalan dalam seleksi administrasi itu bermacam-macam. anda harus menghindari ini untuk lolos seleksi. Berikut ini adalah daftar penyebab kegagalan dalam seleksi administrasi.
Apa Saja Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Seleksi CPNS?
Pilihan Formasi
Kesalahan pemilihan formasi jabatan merupakan salah satu penyebab kegagalan seseorang dalam pemilihan administrasi. Contohnya adalah ketika seseorang dengan ijazah Sarjana Sastra Indonesia melamar pembentukan posisi yang mengharuskan pelamar memiliki gelar sarjana dalam pendidikan bahasa Indonesia.
Ini akan menyebabkan orang tersebut gagal dalam seleksi administratif. Oleh karena itu, pilihlah formasi jabatan yang persyaratannya sesuai dengan ijazah anda.
Baca juga : Tips Persiapan Sebelum Mengikuti Tes CPNS
Usia
Perhatikan baik-baik usia anda saat melamar CPNS 2021. Syarat usia rata-rata pelamar adalah 35 tahun 0 bulan 0 hari pada saat melamar. Jika anda sudah melewati itu, silakan coba, tetapi jika anda gagal tidak perlu kecewa. anda tetap bisa bergabung dengan PPPK.
Hasil Scan Tidak Jelas
Dalam pendaftaran online, pelamar perlu mengunggah transkrip nilai dan ijazah. Beberapa pelamar Seleksi CPNS pernah mengalami drop out karena memberikan hasil scan yang kurang jelas. Oleh karena itu untuk menghindarinya, anda harus memberikan hasil scan yang terbaik.